WIND RIVER (2017)
Plotnya sederhana, namun menghanyutkan. Membuat kita menyelami pikiran sendiri, memilah-milah akan apa yang (mungkin) telah kita perbuat atau kita saksikan di sekeliling kita. Pembangunan alur yang perlahan tapi pasti membuat kita terjebak, saat kita menyadarinya ia sudah menjadi bola salju yang besar dan siap menghantam kita kapan saja. Tempatnya sunyi, dingin, kerap di landa badai salju ganas. Wind River , reservasi buku Indian di Wyoming adalah panggung sempurna untuk menggulirkan misteri kasus pembunuhan. Ini adalah tempat yang sama dengan perbatasan Amerika/Meksiko di Sicario atau gurun Texasnya Hell or High Water. Sejatinya Wind River bercerita tentang yang kuat memangsa yang lemah. Situasi serupa seperti yang di terapkan di Sicario dulu, namun bedanya kali ini yang lemah bukannya tanpa perlawanan. Kita diperlihatkan gadis berpakaian tipis tanpa mengenakan alas kaki berlarian di tengah malam, ia lari mati-matian seperti menghindari sesuatu yang sangat mengerika