KINGSMAN : THE GOLDEN CIRCLE (2017)


Saat film spionase lain mencoba lebih serius, bahkan James Bond, film dengan seri terbanyak mulai cenderung serius dengan nada penceritaan muram, kita disuguhkan sebuah film mata-mata yang mengajak kita kembali pada habitatnya, bersenang-senang. Adalah Kingsman The Secret Service yang menawarkan kita sebuah alternatif menyegarkan bagi para pencinta film pada medio 2014 silam. Terhitung 3 tahun selepas Kingsman pertama di lempar pada penonton kita di suguhkan lagi sebuah tontonan memikat dari sutradara Matthew Vaughn (Kick-ass, X-Men: First class) dengan tajuk Kingsman: The Golden Circle.


Mengambil kisah setahun pasca ledakan "kembang api" yang melanda dunia kita diperlihatkan kembali akan Eggsy (Taron Egerton) yang hidup damai ditengah aktivitasnya menghabisi para psikopat kelas teri, bahkan Eggsy sempat menjalin asmara dengan putri Tilde (Hanna Alstrom), wanita yang diselamatkannya pada jilid awal. Namun semuanya tak berla gsung lama lantaran Eggsy harus menghadapi Charlie (Edward Holcroft), mantan trainee yang di tolak Kingsman dan sekarang menjadi bawahannya Poppy (Julianne Moore), seorang kartel narkoba lintas benua. Poppy memancing perang dengan anggota Kingsman akibat tindakannya meluluh lantakkan sejumlah markas setelah mendapatkan data dari Charlie, buntut dari aksi tersebut adalah menewaskan beberapa agen utama. Dengan memberlakukan protokol "hari kiamat" Eggsy dan Merlin (Mark Strong) sebagai anggota yang tersisa  mencari bantuan pada agensi rahasia lain, dan pencarian mereka sampai kepada organisasi elit bernama Statesman yang bermarkas di Amerika Serikat.

Sudah jadi barang wajib jika film kelanjutan memperluas skalanya, namun sayangnya kualitas tak berbanding lurus dengan harapan mereka. Menghadirkan seabrek kararter baru ternyata membuat daya pikat film menurun, setidaknya itu terlihat dari durasi yang membengkak hingga 141 menit. Durasi yang terlalu panjang menjadi permasalahan utama The Golden Cirlcle, satu jam pertama penceritaannya berlarut-larut hanya demi memperkenalkan para tokoh baru serta apa itu Statesman, dan juga terjadinya reuni kejutan antara Eggsy dan Harry. Setelah adegan pembuka kejar-kejaran di jalanan London dan lontaran misil, The Golden Circle mulai melambat hingga berakibat turunnya intensitas. Banyak konflik sampingan di sekitar tokoh utama yang tak perlu, saya sendiri melihat jam sampai 3 kali. Untung saja semua terbayar lunas dengan rentetan adegan aksi yang menegangkan terhitung sejak Eggsy kembali ke lapangan.


Jika kalian bertanya apakah film yang disadur berdararkan komik bertajuk sama rekaan Dave Gibbons dan Mark Millar ini sama bagusnya seperti sang pendahulu? Maka dengan pasti saya akan jawab, Tidak. Keseruannya berkurang, kehebohannya pun berkurang. Jika di Secret Service Taron mengalir alami dalam mempresentasikan tindak tanduk ugal ugalan bak bocah ingusan yang tak mengenal sopan santun maka di The Golden Circle Taron terlihat terlalu tua, padahal hanya berselang setahun (aslinya 3 tahun), memang ia tampak elegan dengan balutan jas, tapi penonton juga merindukan sosoknya kala mengendarai mobil mundur. Terlepas dari itu, aktingnya cukup bagus, terlebih saat peetemuannya dengan sang mentor, momen emosional yang di perlihatkan melalui air mukanya berhasil menyentuh sebagian penonton.

KINGSMAN: THE GOLDEN CIRCLE : 3/5
141 menit : dewasa
RIZALDI : 25 September 2017
Sutradara : Matthew Vaughn
Penulis : Jane Goldman
Pemain : Taron Elgerton, Julianne Moore, Colin Firth

Comments