CARS 3 (2017)


Kita telah sampai pada seri ketiga dari film mobil yang dapat bicara. Oke, mungkin kalian pernah bertanya pada teman atau setidaknya pernah terbesit di benak; kenapa mobilnya bertingkah layaknya manusia, tidak tampaknya manusia apalagi mengendarai mobil dalam semesta ini. Oh ya, dan kenapa traktor menjadi hewan peliharaan bagi mobil, bukannya mereka mobil juga?

Kesampingkan dulu persoalan itu karena Cars 3 telah membawa lagi kita ke arena balap setelah bermain mata-mata pada seri ke dua dulu. Cukup gembira karena Brian Fee membawa kembali Lightning McQueen (Owen wilson) ke habitatnya, lebih gembira lagi ketika mendapati Cars 3 akhirnya merapat ke jalur Pixar, sort of, menyajikan kisah seru juga ikut menyelipkan kisah bermakna yang akan membuat kita berpikir sembari menonton. Ada sesuatu mengenai penerimaan diri dan adaptasi terhadap perubahan yang mengalir dengan substil, namun filmnya tetap simpel dan ceria.


Kita diperlihatkan bagaimana McQueen sang legenda mulai melambat seiring berjalannua waktu, tergerus usia. Ia dikalahkan oleh mobil generasi terbaru, mobil mewah, canggih, bernama Jackson Storm (Armie Hammer). McQueen diledek karena ia adalah produk lama, memacu mesinnya hingga 320 km/h saja kesulitan, berbeda dengan mobil generasi Storm yang dengan mudahnya melesat dengan keceparan tersebut. McQueen hanyalah legenda, mantan nuara bermesin usang.
Apakah kalian berpikir McQueen akan menyerah begitu saja menerima kenyataan? Tentu tidak, ia bersiap untuk menggeber mesinnya lebih keras. Naasnya dalam sebuah aksi yang spektakuler, ia mengalami kecelakaan dan kembali ke Radiator Spring. Kala banyak yang berpikir ini sudah saatnya untuk istirahat panjang menghabiskan usia senja ternyata datang satu kesempatan lagi dari sponsor barunya,konglomerat bernama Sterling (Nathan Fillion). Sterling adalah penggemar berat sang legenda, namun ia juga seorang pebisnis. Jadi ia membuat sebuah kesepakatan; jika McQueen kalah, ia harus pensiun dan menjadi duta endorsement dari produk mobil milik Sterling.

Cars 3 adalah tentang jaman yang semakin berkembang dan bagaimana attitude terhadapnya. Menerima, namun tetap teguh pada pendirian enggan "mencicipinya" tidaklah cukup, karena kita kelak akan ditinggalkan oleh perubahan itu sendiri. Seperti McQueen, ia sadar harus beradaptasi, namun ia tak cukup mahir dalam bermain simulator yang disediakan oleh Sterling. McQueen kembali dengan cara lama, turun langsung ke jalan yang penuh lumpur dan kerikil.
McQueen dilatih oleh Cruz Ramirez (Cristela Alonzo), mobil wanita muda yang memiliki mimpi namun gagal terwujud.


Butuh waktu terlalu lama untuk film mencapai poin utama penceritaan. Sebelum akhirnya membawa McQueen pada kesadaran jika keterbatasan akibat usai dapat di timpali dengan kecerdasan hasil tempaan pengalaman. Naskah Kiel Muray, Bob Paterson, Mice Rich bolak-balik menyoroti hal yang kurang mendukung latihannya McQueen. Latihan di tepi pantai, ikut serta dalam demolition derby jadi sekedar selingan. Tujuannya untuk membangun penokohan Cruz, ia memang benar, namun kesolidan proses McQueen jadi korbannya. Saat hendak ingin menyorot McQueen mereka sadar jika film telah berjalan setengah durasi, alhasil paruh kedua dipenuhi proses instan nan penuh sesak.

Maaf jika mengandung spoiler, film ini bertutur mengenia guru dan murid. McQueen butuh mentor tapi Doc yang disulih suarakan oleh mendiang Paul Newman telah tiada. Ia hanya muncul dalam flashback namun cukup berpengaruh dalam narasi film. Filmnya ringan namun berisi, dan tak terbatas untuk anak-anak, Dengan durasi singkat dan plot yang sederhana. Memang tak ada yang membuat saraf emosi trauma sebagaimana menyaksikan trilogi Toy Story, Up, atau Inside Out. Tapi cukup menyenangkan. Meski menarik sepertinya keputusan studio untuk membawa Cars ke ranah dewasa bukan keputusan tepat. Cars adalah luapan tinggi meracik dunia imajiner alih-alih media paparan kompletasi yang sepenuhnya mencuri kemeriahan daya imajinasi itu sendiri. Seandainya mereka membuat Jacson Storm tak sekedar sosok antagonis klise hasilnya pasti akan lebih dewasa.

Ps: Cars 3 dibuka dengan film pendek berjudul Lou, tentang seorang tukang bully sekolah yang akhirnya mendapat pelajaran. Pesan moralnya sangat bagus.


Cars 3 : 3/5
109 menit : semua umur
RIZALDI : 21 Agustus 2017

Sutradara : Brian Fee
Penulis : Bob Peterson, Keil Murray, Mike Rich
Pemain : Owen Wilson, Cristela Alonzo, Armie Hammer

Comments