SWEET 20 (2017)

Membuat Remake film luar negeri bukan perkara mudah, banyak faktor yang mampu menjadikannya sebagai film gagal, tetapi apabila beragam faktor tersebut mampu diatasi dengan baik maka bersukacitalah, karena kalian akan memperoleh tontonan yang memikat juga menyenangkan, salah satunya adalah Sweet 20.

Di daur ulang dari film garapan Hwang Dong-hyuk yang berjudul Miss Granny keluaran tahun 2014 silam, Sweet 20 garapan Ody C Harahap (Kapan kawin?, Me Vs Mami) menggandeng sederet bintang papan atas tanah air untuk unjuk kebolehan berolah peran, tercatat ada nama Tatjana Saphira, Niniek L Karim, Cut Mini, Lukman Sardi, Slamet Rahardjo, dan masih banyak lagi. Sweet 20 bertutur mengenani seorang nenek yang suka ngomel gak jelas namun gregetnya minta ampun bernama Fatmawati (Niniek L Karim), si nenek tinggal bersama putra semata wayangnya yang berprofesi sebagai dosen bernama Aditya(Lukman Sardi), si nenek sangat menyayangi anak dan cucunya, Juna (Kevin Julio), namun sangat sinis terhadap menantunya, Salma (Cut Mini), lantaran Salma dinilai kurang becus dalam mengurus rumah tangga serta cucu perempuannya yang tidak memiliki Kegiatan, Luna (Alexa Key). 

Akibat kecerewetan yang teramat sangat timbul wacana agar si nenek ditempatkan di panti jompo, merasa kecewa dengan perlakuan sang anak, nenek Fatma pun berangkat dari rumah tanpa pamit. Di tengah perjalanan tanpa arah Fatma menemukan studio foto dan memutuskan untuk mengambil foto demi pemakamannya kelak, namun kejadian tak disangka terjadi, Fatmawati bertransformasi menjadi remaja 20 tahun, demi menghindari kecurigaan ia pun mengubah identitasnya menjadi Mieke Wijaya (Tatjana Saphira), seperti nama artis idolanya. Mieke lantas memanfaatkan keadaan demi mencapai mimpi yang belum sempat terlaksana, juga memperbaiki hubungan dengan orang sekitarnya.

Tak diragukan lagi, Tatjana Saphira sekarang telah mengukuhkan diri kedalam golongan artis berparas cantik juga akting memikat. Sebelum ini Tatjana cenderung setengah setengah baik dalam berekspresi maupun luapan emosi hingga label "modal tampang" sering disematkan padanya, namun berkat akting sebagai Mieke sakarang ia naik kelas menjadi pemeran utama yang kompeten. Aktingnya penuh semangat, lihai dalam menangani momen momen pengundang tawa, baik melalui raut wajah ataupun gayanya bicara seperti wanita tua sembari tetap solid dalam momen dramatik.
Tatjana mampu untuk tidak terjebak dalam lubang "mencoba berlebihan" demi memancing tawa penonton. Hanya tinggal menunggu waktu nama Tatjana Saphira meroket sebagai aktris kelas A di blantika perfilman tanah air.

Meskipun banyak kemiripan dengan sumber dasarnya (namanya juga remake),
Sweet 20 melalui Ody C Harahap dan Upy (My Stupid Bos) mampu disulap sedemikian rupa dengan penambahan yang berujung akan bukti kreativitas mereka tak perlu diragukan lagi. Keriuhan jelang sungkem lebaran, meriahnya orkkes jalanan, dan sinetron stripping yang tak berkesudahan adalah contohnya.
Mereka berdua saling melengkapi hingga menghasilkan karya terbaik mereka sejauh ini. Dengan pendekatan "makin kacau makin baik" Ody memvisualkan racikan komedi Upy dengan sempurna, seperti saat Hamzah (Slamet Rahardjo) si kakek yang jatuh hati kepada Fatmawati berteriak ketakutan setengah mati saat menaiki wahana dunia fantasi, atupun saat Mieke menyaksikan sinetron dengan balutan koyok dikepala ditemani Hamzah,
Perhatikan ekspresi, dialog pemain sinetron tersebut! Perhatikan juga ekspresi Mieke dan Hamzah saat menantikan moment of truth dalam adegan sinetron, sangat kocak!.

Ody yang telah terbukti sedari Kapan Kawin? Dalam hal memancing tawa sekali lagi menunjukkan kebolehannya sebagai sutradara handal, perpindahan tone-nya sangat alami. Lompatannya tidak tergesa-gesa, ia juga cermat dalam mengatur dinamika, kapan emosi harus meluap-luap, kapan ia harus menetap disatu momen, kapan berpindah ke momen lain, dengan demikian baik tangis maupun tawa mampu tersaji secara total tanpa tergerus kekuatannya. Upy selaku penulis naskah pun mampu memaksimalkan para tokoh pembantu yang tidak sedikit, semuanya diberi porsi yang cukup juga mampu mencuri perhatian berkat penempatan yang tepat dimana seharusnya.

Slamet Rahardjo terlihat cukup bersenang senang sebagai kakek centil, Widyawati juga tak kalah garangnya sebagai nenek centil yang "menggila", Lukman Sardi yang menyentuh hati dalam klimaks emosi film, Cut Mini, Morgan Oey, Kevin Julio, juga Tika Panggabean tak kalah memikat.

Sisi atristik juga ikut melengkapi keindahan Sweet 20 melalui nuansa retro yang acap ditunjukkan melalui pakaian dan tata rias Tatjana, Pemilihan tembang lawas penggiring semacam Layu sebelum berkembang, Payung Fantasi, dan Selayang Pandang membuat para penonton yang cukup berumur kembali bermain dengan ingatan indah masa lalu.
Jika ingin menyematkan gelar "terbaik" mungkin sah sah saja, toh hingga kini Sweet 20 menjadi  salah satu remake terbaik bagi Miss Granny, keseruannya memuncak, kegilaannya memuncak, kehangatannya pun memuncak, sangat heboh, seru, hangat!!

Catatan : maaf terlambat karena harus berurusan dengan atus balik lebaran XD

Rating : 4/5

IMDb : rottentomatoes

110 menit : remaja

Sutradara : Ody C Harahap 

Penulis : Upy 

Pemain : Tatjana Saphira, Slamet Rahardjo, Niniek L Karim, Kevin Julio