TRANSFORMER : THE LAST KNIGHT (2017)


Seperti jilid jilid sebelumnya, Transformer selalu menggoda kita para penonton dengan gelaran aksi yang spektakuler, ledakan, desingan peluru, dan juga adu jotos serta ... Banyak deh pokoknya yang akan membuatmu pusing saat menyaksikannya, kehancuran masif suatu kota selalu menarik untuk dilihat, dan kota yang jadi korban amukan para robot kali ini adalah Stonehenge, sebuah bangunan yang dibangun pada zaman perunggu, letaknya di Inggris.

Menyambung tali dari jilid sebelumnya di Age Of Extinction dimana Optimus Prime (Petter Cullen) berangkat meninggalkan bumi untuk mudik ke planet asal para robot, Cybertron. Dikarenakan ketiadaan sang pemimpin, para Autobots yang tersisa di bumi diburu oleh pemerintah karena terjadinya kekacauan besar. Di bentuk lah unit khusus bernama Transformer Reaction Force (TRF) yang bertugas untuk menghancurkan semua transformer, tak peduli ia berpihak sebelah mana. Hanya tokoh utama kita,  Cade Yeager (Mark Wahlberg) yang tetap setia mendampingi para Autobots, namun keputusannya mengakibatkan ia menjadi buronan pemerintah. Dalam upaya persembunyiannya Cade mendapat sebuah koin dari seorang/sebuah transformer sekarat yang akan membawanya kepada sejarah ribuan tahun tentang eksistensi robot dsn manusia. 

Ia bersama ahli sejarah dan pastinya ia mengetahui tentang sejarah Transformer, Sir Edmund Burton (Anthony Hopkins), mekanik cilik, Izabellas (Isabella Moner), serta seorang profesor dari Oxford, Viviane (Laura Haddock).
Hampir sama, mungkin itu yang bisa menggambarkan bagaimana The Last Knight, setidaknya dibandingkan dengan jilid sebelumnya yang menjadi bahan cacian para kritikus meskipun meraup untung besar di pasaran.
Ada peningkatan di beberapa sektor meskipun kekurangannya di banyak sektor.
Peningkatan dari segi pagelaran aksi yang bombastis seperti biasa meskipun banyak didominasi oleh CGI, ya tapi tak apa lah karena tingkat keseruannya mampu untuk membuatmu takkan memalingkan mata dari layar . Sedangkan kekurangannya, terlalu banyak ide dari Michael Bay yang coba dimasukkan ke dalam film seperti tongkat merlin, kapal selam perang dunia I, penghianatan Optimus Prime dan masih banyak lagi sehingga membuatnya penuh sesak juga menjemukan.


The Last Knight mempunyai banyak plot yang tak bisa dimengerti dan datang semaunya, menyentil banyak hal lalu dilupakan begitu saja, Optimus yang menjadi tokoh sentral pun kena bagian (baca;dilupakan), skrip seperti dibuat oleh sekumpulan bocah yang baru saja selesai bermain robot robotan. Bermaksud membuat mitologi menjadi benang merah film ternyata bukan pilihan tepat karena saking tak masuk akal dan penempatan yang amburadul, 3 pria mapan penulis skrip, Art Marcum, Matt Holloway, Ken Nolan seperti sedang berlomba untuk membuat poin sekonyol apa yang dapat mereka pikir untuk dimasukkan dalam film tanpa mempermasalahkan akal sehat, ketika film sedang dalam scene aksi ia menampilkan sesuatu yang luar biasa gegap gempita, karena itu memang ciri khasnya seorang Bay, namun saat mereka mulai berceloteh para penonton para penonton seakan disuruh memikirkan sesuatu yang memang mustahil untuk dipikir.


Bagi yang kangen dengan anaknya  Cade sebaiknya menyerah saja, dia kuliah jauh disana jadi kita tak sempat melihatnya kali ini, tapi bagi yang kangen dengan Megan Fox patut bergembira, meskipun dia tak ikut ambil bagian disini tapi aktingnya yang memberi chemistry kuat telah hadir lagi dalam diri Laura Haddock. Ya, si Viviane ini dapat mengobati kangen penggemar akan akting Megan dulu, kehadirannya tak hanya sekedar numpang lewat sebagai pemanis di layar, apalagi dengan hobinya yang sangat disukai kaum adam, lol. Mark juga mampu tampil lebih berkarisma tampil sebagai seorang penyayang Autobots, juga chemistry-nya dengan Laura masih dalam tahap dapat diterima hingga kita lebih berharap mereka dapat menyelesaikan misi daripada mati diinjak Decepticon.

catatan : jangan buru buru beranjak keluar karena ada adegan tambahan di sela sela credit scene.
dan juga, mohon maaf lahir dan batin, selamat hari raya idul fitri 1438 H.

rating : 3/5

149 menit : aksi, petualangan, fantasi, remaja.

sutradara: Michael Bay
penulis  : Art Marcum, Ken Nolan, Matt Holloway
pemain : MArk Wahlberg, Isabella Moner, Laura Haddock, Anthony Hopkins


Comments