KX LAUNCHER (One Piece ch 868)

Kocak, satu kata yang cocok untuk menggambarkan keadaan pasukan aliansi setelah rencana mereka untuk menumbangkan si ibu besar gagal.

Cover story.
Masih berkutat seputar Cavendish yang di kejar fans-nya. Tak ada yang spesial kali ini, layar kapal yang mengejar Cavendish bertuliskan "nikahkan aku" dan "suka Cavendish".

Asal mula.
Praktik kanibalisme Linlin rupanya tak luput dari saksi mata, peristiwa ini pula yang di tenggarai menjadi tombol pemicu kebencian tak berujung kaum raksasa kepada Linlin. 2 orang yang menyaksikan tersebut adalah raksasa dan seorang pensiunan bajak laut dan juga seorang koki pemakan buah setan Kuku Kuku no mi bernama Streusen.
Berkat ide Streusen pula Linlin menjadi bajak laut hingga seperti yang kita kenal sekarang.

Pengganti ibu.
Streusen menjaga Linlin menggantikan peran Caramel sebelumnya, pergerakan Linlin kecil, remaja pun di kontrol olehnya, seperti yang terjadi sekarang Miss Bucking mengontrol pergerakan Edward Weefil si mini Shirohige. Tapi jik di perhatikan Linlin masih kalah 20 juta dengan Nico Robin dalam hal harga bounty saat mereka anak anak XD.

Gagal.
Teori kebanyakan orang terjadi, mustahil pin jika memang teori ini tak terjadi berarti Linlin tak layak menjadi seorang yonkou. Lebih parah lagi rokoet yang ditembak bersamaan tersebut dihempaskan angin XD. Cesar mungkin lupa bahwa rencana mereka tempatnya di atas atap sehingga daya luncur roket tak diperhatikan, terlalu terpangku pada daya rusaknya.

Bukan ahli Strategi.
Gambaran sekilas dari rencana Bege memang oke, Membunuh big mom saat ia lemah. Namun Bege terlalu percaya akan rencananya berhasil terlaksana tanpa berpikir untuk menyiapkan rencana B, C atapun D. Benteng besar di akhir chapter tak lebih dari sekedar inprovisasi, bukan antisipasi. Bege masih jauh dibawah Trafargal Law dan Sengoku dalam hal membuat rencana.

Kurangnya pemikir handal.
Kelemahan One Piece adalah tak adanya pemikir handal diantara para karakternya seperti Nara Shikamaru (Naruto), Ousen, Riboku, Shouheikun (Kingdom), Roy Mustang (Fullmetall Alchemist), Sima Yi, Zhuge Liang (Ravenges Of Time). One Piece perlu paling tidak saru pemikir handal seperti itu, orang yang memikirkan beragam rencana matang penuh perhitungan logika, mungkin orang yang memiliki faktor tersebut Monkey D Dragon.

Kelanjutan rencana.
Aku tak mendapatkan gambaran untuk kelanjutan situasi ini, cukup pelik.Jika Pudding di akhir cerita tidak memanipulasi memori ibunya sendiri, atau Streusen memutuskan untuk mengisahkan apa yang sebenarnya terjadi, kita tidak bisa melihat secercah harapan pun untuk pasukan sekutu keluar dari sini secara hidup-hidup. Seperti kata mereka sendiri, tak ada jalan kabur, tak ada pula kesempatan untuk menang.

Ditengah situasi yang mencekam tersebut setidaknya masih ada satu dua segmen yang mampu memberikan bunga tawa bagi pembaca. Facial expersion yang kentara dari One Piece cukup Awesome XD, terbaik diantara semuanya. Ekspresinya tidak setengah-setengah, all out. Tapi dengan itu pula yang membuatnya terbaik diantara sesama genre-nya, disamping ke komplekan cerita yang diusungnya One Piece layak disematkan sebagai manga terbaik yang masih berjalan hingga kini.