DETECTIVE CONAN : CRIMSON LOVE LETTER (2017)


Setelah tahun lalu melepas seri ke 20 bertajuk The Darkest Nightmare yang di labeli sebagai seri terbaik dari rangkaian Detective Conan Movie, tahun ini film adaptasi manga populer berjudul sama rekaan Ghoso Aoyama mengeluarkan jilid terbaru yang diberi nama Crimson Love Letter.


Bagi penggemar Heiji Hattori dan Kazuha Toyama patut bergembira lantaran pasangan "malu malu kucing" ini akan kembali hadir setelah terakhir di perlihatkan saat Private Eye In The Distant Sea (2013). Mereka memiliki peran besar dalam guliran cerita kali ini, dan juga hubungan mereka yang menjadi fokus utama film kali ini, cukup menggoda bukan.

Crimson Love Letter berlatar di Kyoto, tempat diadakannya pelombaan karuta (kartu berisi puisi tradisional Jepang), pemenang perlombaan ini akan mendapatkan piala Satsuki, acara ini turut juga disiarkan oleh Nichiuri TV. Namun saat gladi bersih sedang berlangsung pihak stasiun TV mendapatkan telepon dari orang tak dikenal mengenai ancaman bom. Belum juga sempat melakukan evakuasi bom telah diledakkan sehingga membuat Hattori Heiji (Ryo Horikawa) dan Kazuha Toyama (Yuko Miyamura) terperangkap dalam gedung.
Beruntung Conan (Minami Takayama) beserta rombongan (seperti film yang sudah sudah, pasti ingat) ada disana, mereka juga ikut menonton perlombaan. Berbekal kemampuan dan peralatan canggih yang dimikikinya, conan brrhasil menyelamatkan kedua sahabatnya.


Hingga titik ini rute film bergerak menjadi 3 cabang, pertama perihal kasus pembunuhan pemenang piala Satsuki edisi sebelumnya, kedua, kemunculan wanita misterius bernama Momiji Ooka (Satsuki Yukino) yang mengaku dirinya sebagai tunangan Heiji, dan yang ketiga, upaya Kazuha dalam memenangkan piala Satsuki untuk keberlangsungan klub Kurata sekolahnya dan "merebut" kembali Heiji dari tangan Momiji.

Saranku sebelum menonton Crimson Love Letter sebaiknya bekali diri dengan pengetahuan mengenai kurata, karena Kobun Shizuno tak memberi pengetahuan berlebih perihal kurata. Keputusan yang cukup beresiko mengingat penonton yang tak mengetahui akan kurata akan dibuat kebingungan juga kesulitan untuk menaruh perhatian atensi berlebih dalam jalinan kisah, apalagi basis permasalahan bersumber dari permainan ini. Bagi yang ingin mengetahui tentang kurata melalui film saranku tonton film Chihayafuru.

Tuturan untuk Crimson Love Letter cukup berbelit belit bahkan untuk standar Detective Conan, ini membuat penonton yang tak tahu menahu akan kurata akan "tersesat", bahkan untuk untuk yang mengetahuinya pun tak akan lancar lancar saja. Pembagian kisah yanng serasa tumpang tindih dan penunjukan beberapa tersangka tanpa keharusan yang jelas mumbuat semuanya makin sulit dicerna.
Memang seperti yang marak diberitakan media, Crimson Love Letter lebih menonjol percintannya. Hubungan naik turun tanpa status Heiji dan Kazuha memberi greget berlebih dan membuat para penonton lebih penasaran sambil berharap harap cemas akan kelanjutan hubungan mereka ketimbang pemecahan kasus yang sedang di usut Heiji dan Conan.


Kobun Shizuno cukup jeli dengan membuat kisah percintaan Heiji dan Kazuha sebagai pusat dari konflik dalam yang membuat Crimson Love Letter lebih bernyawa, meskipun di sisi lain mengorbankan seorang Ran Mouri (Wakana Yamazaki). Kelakar lucu yang sering dijimpai, elemen romansa turut menghiasi guliran kisah, tak pelak membuat Detective Conan : Crimson Love Letter lebih menjurus ke ranah film komedi romantis ketimbang film detektif.

Catatan : sebaiknya jangan beranjak dulu dari tempat dusuk kalian, karena ada post credit scene si penghujung yang lumayan panjang.

Rating : 3/5

IMDb : rottentomatoes
112 menit : remaja

Sutradara : Kobun Shizuno
Penulis : Takahiro Ohkura
Pemain : Minami Takayama, Wakana Yamazaki, Ryo Horikawa, Yuko Miyamura, Satsuki Yukino.

Comments