BATTLEGROUND RYOUYO (KINGDOM CH 518)


Salah satu dari 2 panggung megah yang mempunyai peranan penting dalam kelangsungan ekspedisi Qin telah di perlihatkan, para pelakon telah memainkan peran masing masing sembari menunggu para aktor pendukung tiba. Ini dia cuap cuap singkatnya.


Waktu yang bersamaan.
Dalam prolog dijelaskan jika kedua pasukan menweima pesan "hampir" diwaktu yang bersamaan, maka dapat disimpulkan pembagian pasukan di chapter yang lalu juga dilakukan di waktu yang berdekatan yang pasti lebih dulu Qin yang memulai.

Pergantian komandan.
Shunsuiju datang Ryouyo untuk menggantikan Kusonryu bukan menjadi wakilnya, semua ini dikarenakan adanya kesalahan pada chapter yang lalu.
Rekam jejak Shunsuiju belum banyak diketahui orang bahkan pasukan Zhao sendiri, padahal ia reorang Jendral lhoo. Mungkin ini ada campur yangannya Riboku seperti kejadiannya dulu sewaktu mengalahkan jendral Ouki, tujuannya pasti untuk mengaburkan perkiraan lawan, satu hal lainnya yang tak kumengerti adalah kata kata Kusonryu tentang "yatim piatu dari utara", tak informasi terkait akan hal itu.


Bayangan kegagalan.
Trauma akan tragedi Sai sewaktu perang koalisi lima tahun silam jelas masih mengantui Riboku. Keunggulan pasukan Zhao yang hampir 2 kali lipat pasukan Yontawa cuma sekedar hitung-hitungan diatas kertas belaka. Ketakutan Riboku bikan tanpa alasan mengingat minimnya infomasi akan kekuatan tentara pegunungan serta alasan yang kusebutkan tadi.

Danai dan manai.
2 hal disini berarti ganda, petama untuk pergerakan pasukan gunung yang kedua 2 hal yang membuat Zhao lengah.
Pergerakan pertama suku gunung bermaksud sebagai pengecoh (danai), tujuannya untuk membuat pasukan Zaho keluar dari formasi mereka dan rencana ini berhasil dilakukan, setelah itu baru lah serangan sebenarnya (manai) dengan tujuan mampu langsung menembus ini pasukan Zhao itu sendiri, targetnya sudah pasti kepala jendral kepala. 2 hal dari pihak Zhao yang membuat mereka lengah adalah mereka tak menyangka meskipun keadaan prajurit berat sebelah namun suku pegunungan tetap menyerang dengan penuh keyakinan, pertama, kekuatan suku gunung lebih diatas prajurit Zhao, kedua, pasukan gunung yakin jika penyerangan ini berhasil. Kelengahan kedua Zhao terlalu meremehkan para petarung suku pegunungan, namun setelah danai dan manai dilakukan sepertinya persepsi tersebut harus dibuang jauh jauh oleh prajurit Zhao.


Pasukan inti.
Tak butuh waktu lama, sepertinya pasukan inti Ryouyo yang masih "bersarang" di dalam kota akan segera keluar, namun belum ada clue tentang pasukan ini, yang pasti nantinya pasukan inti Ryouyo akan bertarung penuh darah dengan pasukan Baijou serta raja Feego dari suku gunung. Satu monster kuat yang belum diperlihatkan hingga kini, sang bushin Houken. Tapi sepertinya ia tergabung dalam pasukan Atsuyo bersama Riboku.


Perubahan angin.
Perkataan ini sering disinggung oleh Shin, pada perang koalisi (chapter aku tak ingat, males liat lagi XD), mingkin kali ini berubah ke arah yang buruk, mungkin dengan munculnya Houken. Untuk teori silahkan berteori sendiri, aku tak bisa menyimpulkan pergerakan mereka selanjutnya XD.

Comments