SATRIA HEROES : REVENGE OF DARKNESS (2017)


Ada 2 alasan yang mendasariku untuk menyimak Satria heroes : Revenge Of Darkness, pertama karena ingin bernostalgia saat menyaksikan para pahlawan menumpas musuh jahat dengan wajah penuh semangat di minggu pagi (save tontonan anak Indonesia) Lol, yang kedua penasaran dengan tokoh Tokosatsu asal Indonesia saat beraksi di layar perak.

Film dijabarkan melalui 3 babak, yang pertama fokus kepada penjagaan bumi yang dilakukan Dimas (Fernando Surya) sang harimau torga selepas kepergian Ray (Cristian Loho) dan menghilangnya Reza/Azazel (Aditya Alkatiri), karakter Dimas yang bersikap bodoh namun serius saat bertarung mencerminkan para protagonis tokusatsu Jepang namun berlebihan, tetapi lebih menyenangkan dilihat daripada Ray yang datar layaknya bintang sinetron.

Babak kedua berkisah tentang master Torga (Yayan Ruhian) dan seorang muridnya Wira (Faris Fajar Munggaran) yang menyelamatkan anak kecil bernama Arsya (Safira Ratu Sofya), fase yang sejatinya penting untuk kesuksesan cerita, menjabarkan alasan para antagonis, namun dikarenakan script yang lemah jangankan memberi simpati serta emosi menjaga tensi cerita saja tak mampu.

Namun kekecewaan diatas "sedikit" teratasi pada babak akhir ini (revenge of darkness), adegan pertarungannya cukup menarik, bola api, kehancuran masif ibu kota, hingga jurus cerah dengan balutan visual imajinatif. Efek CGI sangat banyak kekurangan namun teratasi dengan pemilihan jalur yang twpat sehingga efek bukan jadi persoalan.


SATRIA HEROES mungkin melakukan blunder dengan mengambil setting kelanjutan serial televisinya, hanya penggemar yang paham betul dengan alur filmnya, naskah yang miskin pengembangan karakter hingga film tutup durasi, potensi seorang Yayan Ruhian yang tidak dimaksimalkan, alih alih pamer jurus silat sang master lebih gemar memberi petuah layaknya Mario Teguh.
Pertarungan yang kental unsur seud ex machina.
Sutradara Kenzo Maihara bersama Arnandha Wyanto telah melakukan tugasnya dengan baik, terlebih Maihara yang telah berpengalaman membuat film bertema serupa, Kamen rider.
Satria Heroes : Revenge Of Darkness cukup memuaskan penonton anak anak, bagi penonton dewasa film ini cukup memberi kembali kenangan tentang masa kecil saat membayangkan menjadi seperti pahlawan yang beraksi di layar kaca.

Rating : 3 / 5

Comments