KINGDOM CH 516


Awesome, pasukan Qin sudah tiba di tempat tujuan, Gyou. Adu taktik, saling baca pikiran antara Ousen dan Riboku terus berlanjut.

+Berita mengejutkan
Tibanya Riboku di Kantan diiringi dengan kabar yang tak mengenakkan bagi kubu Zhao, di pecahnya pasukan Qin menjadi 3 dan runtuhnya kota kota sepanjang jalur menuju Gyou dengan jumlah 9 kota (jika tak salah).

+Sudah sewajarnya
Ada pemandangan yang tak lazim jika kita lihat melalui sudut pandang zaman sekarang ini, namun itu hal yang wajar jika engkau hidup ditengah peperangan yang terus berkecamuk, dengan dalih melindungi diri para penduduk berlomba untuk mendirikan benteng benteng kokoh demi bertahan dari gempuran musuh. Sudah sewajarnya yang jadi sub-judulku tersebut adalah sikapnya walikota Gyou yang tanpa pandang bulu membuka gerbang untuk para pengungsi serta membagikan bahan makanan bagi mereka meskipun sang wali kota sadar akan ancaman nyata dari Qin yang sudah sampai di "tenggorokan" kota yang di pimpinnya.

+Keringat dingin
Jika prediksi awal Riboku adalah Qin akan hancur karena tindakan ceroboh mereka menyerang jauh ke dalam Zhao tanpa pikir panjang mungkin sekarang prediksi itu harus ditarik kembali, Ousen jelas jelas telah mengelabuinya beserta kita para pembaca tentunya. Dengan keringat dingin mengalir di pipi Riboku mengakui Ousen telah berbuat selangkah tidak mungkin dua langkah di depan sang 3 langit agung tersebut. Sungguh disayangkan mengingat pernyataan angkuhnya dulu saat mengunjungi kerajaan Qin.


+wabah penyakit
Arus yang dibuat Ousen telah memberikan efeknya, dalam sekejap gudang pangan lenyap tak tersisa hingga gudang ke 5, kawanan "hama belalang" tersebut telah membawa penyakit yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Dengan pengawasan kota diserahkan kepada Kanki maka dapat diprediksi jika akan jadi arena pembantaian disana. Belum lagi rakyat Zhao akn saling tikam karena berebut makanan, sungguh tak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi kedepannya.

+misi penjegalan
Misi maha penting akan di eksekusi sendiri oleh Ousen, ia akan memutuskan jalur suplai makanan untuk Gyou dan membuatnya terisolasi. Angin keberuntungan sedang berhembus kencang ke arah Qin, skenario yang tak disangka oleh Riboku dilakukan Ousen membuat sang ahli strategi ternama Zhao ini kalap. Bagimana antisipasi pihak Zhao?, bagaimana cara Ousen memutuskan jalur suplai tersebut? Silahkan kalian pikir sendiri jalan keluarnya, saya sendiri tak bisa berkata apa apa selain menerka nerka tak pasti hingga kejelasan tersebut jelas.

Comments