WE CAN'T STUDY

Belajar sungguh menyusahkan namun jangan biasakan diri untuk bermalas belajar jika ingin jadi cerdas.
Manga yang akan ku review kali ini berkaitan dengan belajar, cara belajar dan mengajar tentunya.

Manga ini menceritakan tentang seorang siswa kekas tiga bernama Yuiga Nariuki, seorang yang giat belajar namun selalu menjadi orang nomor dua dikelas, baik itu pelajaran yang melibatkan hitung hitungan (sains, matematika, dsb) maupun kesusastraan. Yang mengalahkannya adalah Ogata rizu untuk bagian hitung hitungan dengan rumus dan yang mengalahkannya di bidang kesusastraan adalah Furuhashi Fumino, keduanya merupakan 2 wanita yang paling populer di sekolah.

Sebenarnya ini bukanlah kompetisi untuk saling mengalahkan, hanya Yuiga seorang yang menganggap demikian hanya karena iri dengan kedua cewek tersebut karena memiliki kejeniusan sejak lahir.

Sebernya aku sendiri kurang tertarik saat pertama kali melihat premis manga ini, maksudku apa yang menariknya cerita dari kegiatan sekolah terlebih lagi belajar dan belajar, namun tak kusangga diri ini dibuat jatuh hati dengan manga hasil kreasi Tsutsui Taishi. Memang panel panel awal kurang menarik namun begitu setengah jalan arahnya langsung berubah dari awalnya "membosankan" jadi cukup "wah" untuk diikuti. Semua itu dimulai saat Yuiga mendapat surat rekomendasi khusus untuk masuk universitas namun sekolah memiliki satu syarat yang lagi lagi membuatnya harus berurusan dengan 2 wanita jenius tersebut, bukan adu kepintaran tapi Yuiga diharuskan menjadi guru privat mereka. Penyebabnya adalah karena kedua gadis tersebut ingin masuk ke universitas dengan jurusan yang saling bertolak belakang dan yang lebih parahnya kemampuan mereka pada bidang tersebut sangat payah, jika di akumulasikan dengan angka maka nilainya "0".

Mungkin sekilas tak ada yang menarik dengan manga ini, tapi percaya lah setelah kalian mengikuti minimal 3 chapter kalian akan menyukainya, terlebih bagi yang suka dengan percintaan anak SMA yang rada malu malu kucing. Dengan goresan yang sederhana membuat manga ini enak dipandang, terlebih karakter ceweknya imut imut. Terkadang genre romantic comedy (romcom) memiliki tempat tersendiri dihati pembaca, tak terkecuali untuk laki laki. 

Manga dengan nama Jepang Boku Tachi Wa Benkyo Ga Dekinai ini mengajarkan kita untuk terus berusaha pada suatu yang kita cita citakan, banyak cara yang bisa kita gunakan untuk belajar. Karena untuk sukses itu banyak caranya.
Membaca manga ini teringat kembali masa masa SMA dan itu sungguh menyenangkan. Ku yakin kalian pun punya pemikiran yang sama.