KINGDOM CH 515

Sesuatu yang kau canangkan selama bertahun tahun belum tentu akan berjalan sempurna. 

Tak ada yang bisa membayangkan strategi Ousen membuatku berpikir sedikit pesimis, maksudku akankah semua ini berakhir ke arah kegagalan? Resiko dari penyerbuan kali ini sungguh besar, musnahnya lebih dari setengah paaukan inti Qin. Pak tua Shobunkun yang bisa dikata tak terlalu pintar mengerti akan demikian sehingga mengatakan lebih baik mereka berbalik mundur daripada melanjutkan dengan resiko kemenangan yang sangat kecil. Shouheikun sang ahli strategi sendiri tak mampu berpikir ke arah mana Ousen akan membawa pasukan gabungan.

3 hari prediksi Ousen untuk Riboku siap menggerakkan pasukannya sampai ke Zhao, dengan rincian kembali ke kantan, menggerakkan pasukan, sampai ke gyou yang masing masing memakan waktu satu hari. Ke arah timur, itulah satu satunya jalan tersisa bagi Qin. Setelah menaklukkan ke tujuh kota lainnya akhirnya kita sedikit paham akan rencana Ousen, yaitu membuat arah timur (Gyou) menjadi hamparan padang berisi manusia.


Hama belalang atau secara istilah begitulah adanya. Tentu kalian pernah mendengar berita tahun 2005 jika terjadi hama belalang di Kupang, NTT ataupun tahun 1988 saat miliaran belalang membuat setengah benua Afrika menjadi "taman bermain" mereka hingga setahun berikutnya menyerbu India. Inilah yang ingin dilakukan Ousen nantinya. Belalang yang populasinya sangat cepat yang disini diartikan dengan pengungsi dari setiap kota,  setiap menit terus bertambah
Membuat Gyou bagaikan ladang yang terserang hama belalang, membasminya tentu tak mudah meskipun mereka menggunakan inteksida (untuk ukuran manusia tentunya) karena banyak diantara mereka tak bersalah terlebih lagi mereka adalah masyarat Zhao itu sendiri. Tentu situasi ini membuat Zhao sulit untuk melawan Qin. Dampak yang ditimbulkan dari pengusiran warga kota ini sangat besar peranannya bagi kelangsungan rencana Qin

Comments